Sistem Perekonomian Indonesia, kali ini kami ingin memberikan informasi kepada anda mengenai Ciri-Ciri, Kebaikan, Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk anda semuanya.
Mengingat pelajaran semakin sulit hendaknya kita memang perlu sesekali membaca sehingga ingatan kita tetap baik kususnya mengenai sistem perekonomian Indonesia. Memang sistem ekonomi di Indonesia sangat banyak sekali salah satunya adalah sistem ekonomi tradisional.
Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.
Ciri-Ciri, Kebaikan, Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional
- Belum ada pembagian kerja
- Pertukaran dengan sistem barter
- Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
- Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan
- Bertumpu pada sektor agraris
- Keadaan masyarakatnya masih statis, tradisional, dan miskin
Kebaikan Sitem Ekonomi Tradisional
- Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen
- Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan
- Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur
Kelemahan/Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
- Tidak ada kerja sama antarindividu atau masyarakat
- Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan
- Jenis dan jumlah barang yang diproduksi sering tidak mencukupi kebutuhan
- Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan
0 Response to "Ciri-Ciri, Kebaikan, Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional "
Posting Komentar