Bila di Jawa terdapat sebuah kawah putih yang begitu indah dan menakjubkan, maka di Sumatera Utara juga terdapat tempat wisata alam yang hampir menyerupainya dan pastinya tidak kalah indah juga. Di Sumatera Utara, terdapat sebuah Bukit Kapur seputih salju dengan danau air panas berwarna kehijauan. Masyarakat biasa menyebut Objek Wisata ini Bukit Kapur Dan Kawah Putih Tinggi Raja. Saat ini tempat ini sudah tidak asing lagi, karena sudah banyak masyarakat beramai-ramai datang ketempat ini untuk melihat keindahan serta keunikan dari cagar alam tinggi raja ini. Bukit Kapur dan Kawah Putih ini terletak di Desa Dolok Tinggi Raja Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Objek Wisata ini berada di tengah-tengah kawasan hutan lindung.
Bukit Kapur ini memang menarik, objek wisata ini secara keseluran memiliki luas sekitar 167 Hektar. Kawah putih tinggi raja, memiliki sumber air panas berasal dari bukit-bukit kecil di daerah tersebut. Air panas ini mengalir ke sungai Bah Balakbak yang berbatu dan berair jernih dan sejuk. Air panas yang muncul dari celah-celah batu atau bukit kapur tersebut, memang benar-benar panas mencapai 90 derajat celcius, sehingga bisa digunakan untuk merebus telur hingga matang. Bukit Kapur ini juga biasa disebut oleh sebagian orang yaitu Salju Panas.
Untuk sampai ketempat ini ada beberapa rute yang bisa dilalui diantaranya yaitu:
- Medan-Lubuk Pakam-Galang-Dolok Masihul-Nagori Dolok-Dolok Tinggi Raja
- Medan-Lubuk Pakam-Tebing Tinggi-Dolok Merawan-Dolok Tinggi Raja
- Medan-Lubuk Pakam-Galang-Bangun Purba-Dolok Tinggi Raja
Masing-masing rute memiliki waktu tempuh yang hampir sama yaitu 2,5 - 3 Jam perjalanan dengan Sepeda Motor. Akses jalan yang dilalui pun cukup beragam, mulai dari aspal yang bagus, hingga berlubang dan puncaknya jalan berbatu-batu yang terkadang bila hujan, jalanan menjadi jalur yang cukup ekstrim untuk dilalui. Disinilah letak lemahnya pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur jalan, yang masih kurang diperhatikan, padahal objek wisata ini telah ramai dikunjungi oleh ribuan orang.
Bukit Kapur dan Kawah Putih Tinggi Raja memang telah ramai dikunjungi, sampai-sampai masyarakat desa sekitar membangun tenda-tenda kecil untuk sekedar berjualan minuman dan makanan ringan siap saji. Namun yang sangat disayangkan adalah kurangnya kesadaran para penjual dan pengunjung dalam menjaga kelestarian ekosistem cagar alam tempat ini. Begitu banyak sampah yang berserakan dimana-mana. Padahal Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2011 tentang pengelolaan kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam dengan tegas mengatakan, keberadaan kawasan Cagar Alam yang memiliki kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu perlu/wajib dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.
Perlu adanya ketegasan dari pemerintah daerah untuk mengatasi hal ini, karena jika dibiarkan terus menerus, bisa dipastikan objek wisata yang begitu indah ini, akan rusak karena tidak adanya kesadaran dari masing-masing pihak. Semoga kedepannya cagar Wisata Alam yang begitu menarik dan mempesona tetap terjaga keindahan dan kelestariannya. sehingga objek wisata ini akan abadi hingga selamanya.
Bagaimana dengan anda? tertarik untuk mengunjungi Bukit Kapur dan Kawah Putih Tinggi Raja? Demikianlah artikel singkat ini, semoga bermanfaat dan tentunya menambah daftar jalan-jalan untuk anda. ^_^
Bagaimana dengan anda? tertarik untuk mengunjungi Bukit Kapur dan Kawah Putih Tinggi Raja? Demikianlah artikel singkat ini, semoga bermanfaat dan tentunya menambah daftar jalan-jalan untuk anda. ^_^
0 Response to "Bukit Kapur dan Kawah Putih Tinggi Raja"
Posting Komentar