keindahan air terjun di indonesia

Dulu di saat hati ini telah rapuh
Kau muncul sebagai semangat baru dalam hidupku
Kau adalah penyelamat hati ini

Dan seiring berjalannya waktu
Kau semakin larut ke dalam duniaku
Dirimulah pengisi hati yang sempat kosong

Dirimu jua yang memberi warna baru di setiap langkahku
Dan kini kusadari hati ini telah terpikat oleh segala pesonamu

Segala asa dan rasaku tlah ku curahkan hanya untukmu
Di setiap hembusan nafasku hanya ada bayangmu
Anganku pun selalu melayang jauh memikirkanmu
Dan hanya kaulah pujangga hati yang selalu menghiasi indahnya mimpiku

Andaikan dirimu tahu
Di setiap detik dalam hidupku
Hanya cinta yang terbesit dalam sanubariku
Cinta yang tulus hanya untukmu
Cinta yang membuatku jadi gila sendiri

Di setiap aliran darahku
Hanya rasa rindu ini yang ada
Rindu yang menggebu-gebu
Yang tiada pernah kurasakan selain denganmu

Dan sekali lagi,
Inilah cintaku untukmu
Yang akan selalu terukir manis di relung hatiku

Kasih,
Harus kau tahu
Aku akan selalu menunggumu

Menunggu cinta putihmu kan berlabuh lagi di dermaga hatiku
Karena aku yakin kaulah cinta sejati itu

Dan karena bagiku
Engkau lelaki terindah yang pernah ku temui di sepanjang umurku

Itu tadi salah satu puisi cinta dan romantis untuk pacar semoga aja puisi ini bisa berguna bagi anda serta bisa menambah kreasi anda dalam membuat puisi. Dan kalau puisi ini anda kirim ke pacar anda yang jelas puisi ini akan menjadi kado terindah bagi pacar anda. Ok selamat merangkai kata indah tentang cinta.

Air Terjun Bah Biak Sidamanik, inilah Air terjun yang pernah saya ceritakan sebelumnya pada artikel Menikmati Kesejukan Alam Perkebunan Teh Sidamanik. Air terjun ini berada di tengah-tengan kebun teh dan dekat dengan pemukiman penduduk. Sebagian orang yang berkunjung melihat panorama perkebunan Teh, tidak mengetahui keberadaan air terjun ini. karena terletak di tengah perkebunan Teh Sidamanik. Kawasan Sidamanik ini terbagi atas 3 perkebunan, yaitu Kebun Teh Toba Sari, Kebun Teh Bah Butong dan Kebun Teh Sidamanik. Air Terjun Bah Biak ini, terletak di Perkebunan Teh unit Bah Butong. 

Mungkin banyak yang tidak menyangka terdapat air terjun di Kebun Teh ini, karena tidak ada petunjuk atau plang yang menunjukkan bahwa terdapat Air Terjun Bah Biak di Kebun Teh Sidamanik ini.Untuk sampai ke air terjun ini, tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 15 menit saja dari jalan utama menggunakan kendaraan seperti sepeda motor atau mobil. Akses jalan menuju ke air terjun, tidak seutuhnya mulus, masih banyak jalan yang berbatu-batu. 

Setelah sampai tujuan, anda tidak langsung bisa melihat air terjun bah biak ini, karena harus turun melewati puluhan anak tangga. Anda bisa memarkirkan kendaraan atau beristirahat dan makan sejenak di sebuah warung sederhana, sebelum anda turun melihat air terjun tersebut. tidak ada pungutan biaya masuk, untuk Bisa melihat Air Terjun Bah Biak ini, namun anda hanya dikenakan biaya parkir kendaraan saja. Air terjun nya terlihat begitu Jernih, tidak terlalu deras alirannya, sehingga anda bisa berfoto-foto tepat dibawah air terjun tersebut dan pastinya airnya cukup dingin. :)

Demikian, informasi singkat tentang Wisata Alam Air Terjun Bah Biak di Tengah Perkebunan Teh Sidamanik ini, semoga bermanfaat dan menambah daftar jalan-jalan anda tentunya..

Salam Jalan-jalan.^_^..

Sumatera Utara termasuk provinsi yang memiliki potensi Wisata Alam yang begitu besar. Terbukti begitu banyaknya tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya di Kota Siantar, terdapat sebuah Patung Dewi Kwan Im yang begitu megah. Patung yang di berhasil memecahkan Rekor MURI, dengan kategori patung tertinggi di Indonesia dan se-Asia Tenggara. Selain itu, ada tempat yang menarik lagi untuk untuk bisa anda kunjungi di Kota ini yaitu Kebun Teh Sidamanik. Nah, bukan di pulau jawa aja yang punya kebun teh yang luas, di Sumatera Utara juga ada nih..:).

Ada 3 perkebunan teh di kawasan sidamanik ini yaitu Kebun Teh Toba Sari, Kebun Teh Bah Butong, dan Kebun Teh Sidamanik. Dulu ketiga kebun tersebut termasuk dalam kecamatan Sidamanik. Tapi sekarang secara administratif telah dimekarkan menjadi 2 kecamatan, yakni kecamatan Sidamanik dan Kecamatan Pematang Sidamanik. Secara administratif daerah Sidamanik masuk dalam wilayah Kabupaten Simalungun. 

Kebun Teh secara resmi dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IV (Persero). Perkebunan ini memilki luas 8.373 hektar dan merupakan kebun teh jenis hitam terbesar kedua setelah Jawa Barat. Kebun Bah Butong merupakan kebun teh tertua diantara ketiga kebun, dibuka pertama kali oleh Nederland Handel Maatschappij pada 1917. Namun, pabrik teh di kebun Bah Butong baru dibangun pada 1927 dan beroperasi mulai 1931. Pabrik tertua, malah didirikan di Kebun Sidamanik yakni pada 1926. Hanya saja kebun Sidamanik baru dibuka 1924 oleh Handles Vereniging Amsterdam.

Pertama kali saya mengunjungi kebun teh ini yaitu pada April 2013 lalu, dan menjadi perjalanan yang cukup mengasikkan bersama tim jelajah alam Telapak Sumut. Memang Begitu Indah pemandangan kebun teh tersebut, hamparan hijau yang membentang luas, dan pastinya udaranya begitu sejuk dan dingin. Kesejukan Alam seperti ini pastinya tidak akan anda dapatkan di kota-kota yang padat penduduk tentunya. Untuk menuju kebun teh ini tidak lah terlalu sulit. Hanya menghabiskan waktu sekitar 3 jam-an, jika anda berangkat dari Medan. Dan hanya berjarak sekitar 20 Km dari kota Pematang Siantar.

Setelah anda puas melihat pemandangan hamparan hijau kebun teh sidamanik ini, anda bisa meneruskan perjalanan wisata ke Danau Toba, karena kurang lebih setengah jam saja, anda bisa mengunjungi Wisata Danau Toba yang Begitu Indah dan Luar Biasa. Eitss, tunggu dulu, selain pemandangan hijau yang terbentang luas dari kebun teh Sidamanik ini, anda juga bisa melihat Air terjun yang tersembunyi di Tengah-tengah Kebun teh ini. Rasanya pasti nyesel buat anda yang udah jauh-jauh ke Kebun teh Sidamanik ini, tidak mengunjungi dan mampir di Air Terjun ini. 

Penasaran dengan Air terjun apa itu? anda bisa membaca cerita selanjutnya mengenai Air Terjun di Tengah Kebun Teh Sidamanik.Demikianlah info singkat saya mengenai Kesejukan Alam di Kebun Teh Sidamanik. Semoga bermanfaat dan menambah daftar jalan-jalan anda..^_^

Salam Jalan-Jalan..^_^

Siapa sangka di Sumatera Utara ini terdapat sebuah Pagoda yang terlihat begitu megah, besar dan merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Apalagi jika dilihat sepintas dari foto diatas, saya yakin pasti ada yang mengira itu berada di Luar Negeri, bukan?. Buat teman yang berada di Sumatera Utara mungkin sudah pada tahu tempat ini. Yups, Tempat tersebut adalah Taman Alam Lumbini. 

Taman Alam Lumbini terletak di Desa Tongkeh, Kecamatan Dolat Rakyat, Kabupaten Karo, Berastagi, Sumatera Utara. Kompleks Taman Alam Lumbini tersebut terdapat sebuah Kuil Budha atau Pagoda yang sangat megah yang menjadi daya tarik utama untuk para wisatawan yang datang. Kuil atau pagoda ini merupakan replika dari Pagoda Shwedagon yang ada di Burma, Myanmar. Warna Keemasan dari pagoda ini merupakan warna yang khas dari  setiap tempat ibadah umat budha. Inilah yang membuat pengunjung terpesona akan Kuil atau Pagoda ini. 

Replika Pagoda Shwedagon di Taman Alam Lumbini ini merupakan replika tertinggi kedua yang pernah ada diantara replika sejenis yang ada diluar Burma dan sekaligus kategori tertinggi di Indonesia sehingga Pagoda ini meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori tertinggi di Indonesia. Tidak hanya itu penghargaan yang didapat, Taman Alam Lumbini juga mendapat Rekor MURI dalam kategori Puja Bakti/pemberkahan yang dihadiri oleh anggota Sangha terbanyak saat peresmian pembukaan pagoda ini yang berlangsung tanggal 30-31 Oktober 2010, dimana 1.250 anggota Sangha yang hadir, terdiri dari 100 orang Bhiksu dari Indonesia, 650 dari Burma (Myanmar), 400 dari Thailand dan dari negara-negara lainnya yang mencapai 20 negara.

Taman Alam Lumbini memiliki luas kurang lebih sekitar 3 hektar. Selain Kuil atau pagoda, anda juga bisa berkeliling dan melihat taman-taman di sekitar. Taman yang ada memiliki keindahan keunikan tersendiri. Salah satunya terdapat jembatan gantung berwarna Emas yang panjangya sekitar 20 meter, kolam-kolam ikan serta berbagai jenis bunga dan pohon yang menambah kesejukan. 

Buat anda tertarik atau mungkin anda sedang berlibur atau jalan-jalan di Berastagi tidak ada salahnya untuk mampir dan melihat Taman Alam Lumbini ini. Hanya berjarak sekitar 50 km dari Medan dan menghabiskan waktu sekitar 2 jam untuk sampai di tempat ini. Anda juga tidak akan dipungut biaya sepeser pun atau Gratis (Rp.0,-) untuk parkir dan memasuki kuil atau pagoda ini. Anda cukup mengisi Buku Tamu yang ada serta mematuhi peraturan yang anda untuk dapat masuk ke Kuli atau pagoda ini.

Demikian Informasi singkat tentang Pagoda Tertinggi di Indonesia yang ada di Taman Lumbini. Semoga ini bermanfaat dan menambag daftar jalan-jalan anda terutama Wisata Religi. ^_^..

Keindahan Alam di Sumatera Utara seperti tidak ada habisnya, karena masih banyak juga sebenarnya tempat-tempat wisata belum diketahui masyarakat umum. Selain Keindahan Danau Toba, ternyata masih ada lagi danau kecil yang cukup menawan dan unik yang patut untuk anda jelajahi. Danau tersebut adalah Danau Linting yang berada di perbatasan dua desa, yaitu diantara desa Sibunga-bunga dan desa Gunung Manumpak Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Untuk Perjalanan anda dapat mengambil persimpangan Amplas dari Medan, menuju kecamatan Patumbak, selanjutnya dilanjutkan ke desa Tiga Juhar, Kurang lebih anda akan menghabiskan waktu 2 Jam perjalanan untuk sampai ke Danau Linting ini.

Menurut cerita yang tersebar di Masyarakat, dahulunya danau ini merupakan sebuah perbukitan, namun pada waktu terjadi getaran hebat atau gempa sesaat, dalam hitungan hari perbukitan yang menjulang tersebut runtuh dan berubah menjadi danau yang indah dan disebut masyarakat setempat Danau Linting. Danau Linting memiliki luas sekitar 1 hektar. Air danau yang berwarna Biru kehijau-hijauan serta suhu air yang dibilang hangat diantara 33 hingga 40 derajat celcius, merupakan daya tarik sendiri dari danau tersebut. Dan jika anda berenang, maka anda juga dapat merasakan aroma belerang, maka air danau baik untuk perawatan kulit. Namun, jika anda hendak berenang di Danau Linting ini, saya sarankan untuk berhati-hati. Karena sampai saat ini para peneliti belum bisa memastikan berapa kedalaman dari danau ini.

Danau Linting mempunyai potensi yang menarik sebagai tempat Wisata Alam. Namun sayangnya, Objek wisata ini belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah. Terlihat dari Akses jalan yang tidak sepenuhnya bagus, masih banyak lubang dan batu-batu yang berserak dijalanan. Objek Wisata Danau Linting merupakan sumber mata pencaharian bagi masyarakat setempat., maka tidak heran jika anda berkunjung ke danau ini terlihat beberapa penduduk setempat berjualan makanan secara sederhana di sekitar danau tersebut, sehingga pengunjung bisa membeli beberapa jajanan. Dan karena keindahan alam Danau serta sekitarnya, tidak sedikit orang atau para calon pengantin baru melakukan sesi Foto prawedding mereka di tempat ini.

Bagaimana buat anda yang belum mengetahu tempat ini? apakah tertarik untuk mengunjunginya? saya yakin jika anda seorang Pecinta Alam, tidak akan melewatkan kunjungan ke tempat ini.

Demikianlah Informasi singkat mengenai Wisata Alam Danau Linting. Semoga bermanfaat..^_^..

Hay Sahabat Backpacker dan para traveller di mana pun anda berada. pada postingan sebelumnya, saya telah cerita tentang Patung Dewi Kwan Im di Siantar yang terkenal sebagai patung tertinggi se-Asia Tenggara. Selanjutnya, tepatnya pada postingan kali ini, saya akan sedikit cerita dan tentunya masih bernuansa Wisata Religi. Di Salah satu sudut kota Medan terdapat sebuah tempat yang bernama Maha Vihara Maitreya. Ini adalah sebuah vihara untuk beribadahnya Umat Budha di Kota Medan. Vihara ini begitu besar dan luas. Menurut kabarnya, Vihara ini termasuk salah satu vihara terbesar di Indonesia.

Maha Vihara Maitreya diresmikan pada tanggal 21 Agustus 2008. Berlokasi di Jalan Cemara Boulevard Utara No. 99-S, Komplek Perumahan Cemara Asri. Banyak masyarakat baik itu beragama Budha maupun dari pemeluk Agama lain berkunjung ketempat ini. Karena ingin melihat keunikan Arsitektur serta kemegahan dari Vihara tersebut. 

Selain itu, tepat disamping Vihara terdapat Danau buatan, dimana di danau tersebut terdapat ratusan jenis burung bangau putih dan burung lainnya. Ini menjadi daya tarik tersendiri buat pengunjung. Dan setiap tahunnya danau ini dijadikan tempat lomba Fotographi memfoto burung. Asyik ya, Burung aja di foto-foto....^_^..

Nah, buat anda yang berada di Medan dan belum pernah melihat Maha Vihara Maitreya ini, Silahkan jalan-jalan ke vihara ini meskipun hanya sekedar melihat-lihat, berfoto dan bersantai di pinggir danau untuk melihat ratusan burung bangau. 

Demikian Info singkat tentang Maha Vihara Maitreya ini, semoga bermanfaat buat anda yang ingin berjalan-jalan.

Pematang Siantar merupakan Kota Kelahiran ku, Kota terbesar kedua di Sumatera Utara setelah Medan. Kota ini juga mempunyai daya tarik wisata tersendiri yang tidak kalah menakjubkan dengan kota-kota lain yang ada di Sumatera Utara. Salah satu tempat yang menjadi objek wisata yang cukup keren yaitu melihat Patung Dewi Kwan Im. Dewi Kwam Im adalah seorang dewi cinta kasih sayang yang selalu dipuja oleh umat Budha. Sejarahnya, Dewi Kwam Im merupakan Bodhisattva (calon Budha) yakni manusia yang hampir mencapai kesucian dan kesempurnaan.

Patung ini berlokasi di Pusat Kota Pematang Siantar, tepatnya di Vihara Avalokitesvara. Vihara ini ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah untuk berwisata Religi karena memang Vihara ini tempat beribadahnya Umat Tionghoa. Walaupun begitu, pemeluk agama lain boleh datang dan melihat kemegahan dari patung Dewi Kwan Im tersebut. Patung ini memiliki tinggi 22,8 meter yang di claim merupakan patung tertinggi se-Asia Tenggara. Patung ini dibuat dan diimpor langsung dari China. Patung Dewi Kwan Im tersebut terbuat dari batu granit. proses pengerjaannya pun memakan waktu sekitar 3 tahun dan menghabiskan dana yang mencapai sembilan milyar. Karena kemegahannya yang luar biasa, patung ini mendapatkan penghargaan oleh Musem Rekor Indonesia (MURI).

Diresmikan pada tahun 2005 Silam, Patung ini menjadi salah satu objek wisata andalan kota Pematang Siantar. Terlihat dengan banyaknya pengunjung yang datang dari negeri seberang yang ingin melihat kemegahan patung ini. Patung Dewi Kwan Im terletak di Lantai dua dari Bangunan Vihara.Sebelum masuk dan menaiki tangga, anda akan disambut oleh dua buah patung yang terletak di dua sisi tangga yang merupakan patung catur mahadewa-raja atau disebut patung malaikat pencatat kebaikan dan keburukan. Terdapat juga Lampion-lampion yang menghiasi dan menambah keindahan dari patung Dewi Kwan Im tersebut.

Setelah puas melihat Patung Dewi Kwan Im, anda bisa turun dan melihat sekitar halaman Vihara. Disana terdapat taman, Kolam Ikan, serta patung-patung lain yang tidak kalah kerennya. Seperti terjejer rapinya patung-patung para Shio yang menjadi kepercayaan masyarakat Tionghoa. Patung-patung tersebut di wujudkan dalam bentuk hewan-hewan. seperti Ayam, tikus, kerbau, ular, kuda, macan, kelinci, naga, monyet, Babi, Anjing dan Kambing.

Buat anda yang bertujuan ke Siantar, silahkan sempatkan waktu anda untuk melihat patung Dewi Kwam Im ini. Karena Patung ini begitu megah dan keren pastinya. Hanya sekitar 2 jam lebih dari Medan untuk sampai ke Kota Pematang Siantar ini.

Demikian Informasi Singkat tentang Wisata Religi yang ada di Pematang Siantar. Semoga bermanfaat untuk anda yang ingin berjalan-jalan. ^_^..

Hai sahabat blogger yang suka jalan-jalan, apalagi tinggalnya masih disekitaran Medan. Buat yang suka dan senang dengan Buaya ada tempat khusus nih, untuk melihat ribuan buaya dengan berbagai jenis buaya yaitu di Penangkaran Taman Buaya Asam Kumbang Medan. Di tempat ini, anda bisa ajak keluarga atau anak-anak untuk melihat ribuan buaya. Taman Buaya terletak di jalan Bunga Raya, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang kota Medan, Sumatera Utara.

Taman Buaya Asam Kumbang merupakan taman reptil terbesar di Indonesia. Di tempat ini terdapat 3000an ekor buaya dari yang kecil hingga yang besar. Penangkaran Buaya ini dimulai sejak tahun 1959, didirikan oleh seseorang yang bernama Lo Than Mok. Penangkaran ini dibangun di atas tanah seluas 2 Hektar. Penangkaran ini telah menghasilkan ribuan ekor budaya yang siap reproduksi. Untuk makanan Buaya ini saya bisa menghasiskan 1 ton lebih daging sebagai konsumsi hariannya. 

Taman buaya ini merupakan Ikon Kota Medan yang cukup khas dan unik. Dimana lagi bisa lihat ribuan buaya dengan di Dominasi oleh jenis Buaya Muara. Selain buaya, anda bisa melihat juga kebun binatang mini, yang dihuni beberapa hewan yang cukup menarik yaitu Monyet, Ular Phyton dan Cobra, Penyu dan kura-kura, serta tidak ketinggalan ratusan bangau putih yang terbang kesana kemari diatas Kolam besar penangkaran buaya tersebut.

Saya sendiri telah ketempat ini sekitar tahun 2011 bersama teman-teman kuliah. Taman Buaya ini dibuka setiap hari dari jam 09.00-18.00 Wib dan Anda akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 5000,-/orang (Dewasa) dan Rp 3000,-/orang (anak-anak). Jika anda berkunjung atau jalan-jalan di taman buaya ini, saya sarankan tetap hati-hati, meskipun buaya terlihat tidur dan diam, bisa saja tiba-tiba dia menerkam anda..:)

Demikian postingan singkat saya kali ini tentang informasi Taman Buaya Asam Kumbang, Semoga bermanfaat..^_^..

Cara Atasi Kaki dan Tangan Bengkak Saat Hamil, Nganjuk ku mungkin anda sedang mengalami kaki bengkak saat hami. Memang kalau kita perhatikan kaki bengkak itu sering terjadi pada wanita atau ibu hamil. Tentunya bagi mereka yang baru pertama kali hamil akan bertanya-tanya bahanyakan kaki atau tangan bengkak saat hamil?

Nah di sini kami akan memberikan informasi kepada anda tentang cara atasi kaki dan tangan bengkak saat hamil. Tentunya ada beberapa hal yang harus anda perhatikan agar pada saat anda hamil anda tidak mengalami seperti itu. Anda lebih baik mengatasinya segera dari pada kali anda bertambah bengkak.

Untuk itu kami memiliki 5 cara yang harus anda lakukan setiap hari dan tentunya ini akan membantu mengurangi kaki bengkak anda. Informasi seperti ini juga banyak anda dapat di website lainnya. Namun semoga saja informasi dari kami ini bisa mengatasi masalah anda.

1. Mengurangi asupan garam
Ketika Anda hamil, tubuh Anda cenderung mempertahankan lebih banyak air. Ini disebut edema. Garam seperti yang Anda tahu, menahan air lebih banyak di tubuh. Jadi mengurangi asupan garam Anda untuk mengurangi pembengkakan selama hamil.

2. Meluruskan kaki
Duduk di kantor untuk jangka waktu yang panjang Dapat menyebabkan kaki bengkak. Tubuh Anda membutuhkan peregangan agar sirkulasi darah lancar. Jadi letakkan bangku kecil di bawah meja Anda agar kaki bisa bersandar dan tidak ditekuk terus.

3. Sering bergerak
Jika Anda berhenti bergerak sama sekali, maka Anda kemungkinan lebih pembengkakan selama kehamilan. Duduk menganggur jelas meningkatkan retensi air dalam tubuh, ini lah yang memicu pembengkakan. Jadi rajinlah berjalan santai atau melakukan latihan yang disarankan oleh dokter Anda.

4. Berendam
Berendam dalam air dapat membantu Anda merasa lebih ringan dan ceria. Jadi Anda dapat mencoba berenang untuk menyembuhkan bengkak selama Kehamilan. Jika itu tidak mungkin, maka merendam tubuh di bak mandi juga dapat membantu. Tapi pastikan bahwa air tidak terlalu panas karena air panas tidak baik untuk wanita hamil.

5. Tidur miring ke kiri
Berbaring dengan menghadap ke sebelah kiri membantu meningkatkan sirkulasi. Cobalah untuk berbaring pada sisi kiri sesering mungkin.

Semoga Cara Atasi Kaki dan Tangan Bengkak Saat Hamil di atas dapat membantu menyembuhkan pembengkakan selama kehamilan.

Istana Maimun merupakan bangunan bersejarah peninggalan Kerajaan Deli selain Masjid Raya Al-Mashun. Istana ini menjadi salah satu Ikon kota Medan yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.Istana ini Didirikan oleh Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah yang merupakan keturunan raja ke-9 kesultanan Deli. Istana Maimun dibangun pada 26 Agustus 1888 dan diresmikan pada tanggal 18 Mei 1891. Istana ini memiliki Luas sebesar 2.772m² dan terdapat 30 ruangan. Istana Maimun Merupakan salah satu dari sekian istana yang paling indah di Indonesia. Arsitektur bangunannya di dominasi warna kuning yang merupakan warna khas Melayu. Istana ini memiliki arsitektur desain yang unik memasukan warisan kebudayaan Melayu dengan gaya Islam, Spanyol, India dan Italia. Perpaduan ini membuat karakter yang khas pada bangunan ini. Kemewahan interior dan bangunan fisik istana ini dimungkinkan karena sejak 2 abad silam wilayah Del berada dibawah kesultanan Deli yang mengelola hasill perkebunan, minyak dan rempah-rempah yang melimpah. Hasil Bumi yang luar biasa tersebut memberikan penghasilan sangat besar kepada kesultanan Deli dengan bukti kehadiran Istana Maimun yang Megah.

Sejak tahun 1946, istana ini dihuni oleh para ahli waris kesultanan Deli. Dalam waktu-waktu tertentu, di Istana ini sering diadakan pertunjukan musik tradisional Melayu. Biasanya pertunjukan-pertunjukan tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan pesta perkawinan dan kegiatan suka cita lainnya. Selain itu, dua kali dalam setahun, Sultan Deli biasanya mengadakan acara silatuhrahmi antar keluarga besar Istana. Di dalam Istana pengunjung bisa melihat koleksi-koleksi yang dipajang di ruang pertemuan, seperti foto-foto keluarga Sultan, perabot rumah tangga Belanda Kuno, dan berbagai jenis senjata.  Terdapat juga peninggalan yang begitu terkenal dan mempunyai legenda tersendiri. Orang-orang biasa menyebutnya Meriam Puntung.



Berikut ini adalah sedikit cerita legenda Meriam Puntung. Dikisahkan, di kerajaan Timur Raya, hiduplah seorang putri yang cantik jelita, bernama Putri Hijau. Ia disebut demikian, karena tubuhnya memancarkan warna hijau. Ia memiliki dua orang saudara laki-laki, yaitu Mambang Yasid dan Mambang Khayali. Suatu ketika, datanglah Raja Aceh meminang Putri Hijau, namun pinangannya ditolak oleh kedua saudaranya. Raja Aceh menjadi marah, lalu menyerang Kerajaan Timur Raya. Raja Aceh berhasil mengalahkan Mambang Yasid. Saat tentara Aceh hendak masuk istana untuk menculik Putri Hijau, tiba-tiba terjadi suatu keajaiban, Mambang Khayali berubah menjadi meriam dan menembak secara terus-menerus menembakkan peluru ke pasukan Aceh tanpa henti. Karena terus menembak, meriam menjadi panas dan terpecah menjadi dua. Bagian depannya ditemukan di daerah surbakti, didataran tinggi karo. Sementara bagian belakang terlempar ke Labuhan Deli, yang kemudian dipindahkan ke halaman Istana Maimun.  Nah, kalau kurang puas dengan cerita ini, anda bisa baca di blog teman saya yang menceritakan tentang Istana Maimun dan Meriam Puntung.

Istana ini dibuka setiap hari untuk umum dari pukul 08.00 Wib hingga sore hari 17.00 Wib. Tarif masukknya sekitar Rp. 3000,- untuk anak-anak dan Rp. 5.000,- Untuk Dewasa.

Mari Lestarikan selalu Wisata Budaya ini. Karena ini adalah warisan untuk seluruh rakyat Indonesia yang menjadi Ikon dan Ciri khas Budaya Indonesia.

Puisi Kemerdekaan Semangat Juang dan Puisi Pahlawan, Nganjuk ku hari ini tepatnya pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2013, kita sebagai bangsa Indonesia telah memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia / HUT RI ke 68. Tentunya kita sebagai bangsa yang merdeka, dan selama 68 tahun merdeka tentunya kita harus menjaga kemerdekaan ini dengan baik.

Dengan kita memperingati HUT RI ini di harapkan jiwa atau semangat juang para pahlawan dahulu bisa membekas di jiwa kita. Dan kita sebagi penerus perjuangan, hendaknya kita selalu ingat dengan semangat dan rela berkorban para pejuang yang telah gugur mendahului kita.

Nah dengan semangat itulah sekarang ini kita memperingati kemerdekaan RI ini dengan sebaik-baiknya. 

Itulah tadi sedikit gambaran atau gambaran semangat yang harus kita miliki untuk mengisi kemerdekaan ini, banyak kegiatan yang bisa kita lakukan untuk memperingatui HUT RI ini, bayangkan saja Google aja ikut memperingati HUT RI ini dengan mengubah gambar kotak pencariannya nya....hehehehe masak kita sebagi orang Indonesia tidak ikut memperingatinya.

Nah disini kami ingin berbagi Puisi Kemerdekaan yang bisa anda baca nanti di acara-acara peringatan kemerdekaan yang ada di daerah anda, baik di desa maupun di sekolah.

 PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam

ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

 MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang

Pengalaman pertama saya menuju Air terjun Dwi Warna ini yaitu pada Mei 2013. Saya melakukan perjalanan bersama Tim Penjelajah Alam yang mereka namakan Telapak Sumut. Untuk memasuki Hutan menuju Air terjun, terlebih dahulu melakukan registrasi di Pos yang tersedia dengan membayar Rp. 15.000/orang. Jika anda tidak bersama tim komunitas penjelajah alam, atau tidak mengerti sama sekali jalan menuju ke Air terjun, maka anda harus beranggotakan minimal 10 orang dan menyewa seorang ranger (guide) yang akan menuntun anda jalan di hutan untuk sampai ke air terjun, sehingga harus membayar sekitar Rp. 20.000/orang.

Air Terjun Dwi Warna, merupakan Wisata Alam yang begitu eksotik dan menawan. Air terjun ini berada di Bumi Perkemahan, Sibolangit, Sumatera Utara. Tidak terlalu jauh dari kota medan sekitar 1,5 Jam dari Kota Medan. Sudah tidak asing lagi keberadaan dari Air Terjun Dwi Warna ini. Karena telah banyak wisatawan yang mendatangi dan menikmati wisata alam yang begitu menakjubkan ini. Untuk dapat sampai ke Air terjun tersebut, dibutuhkan fisik yang cukup kuat, karena kita akan berjalan kaki menelusuri hutan yang memakan waktu 1-2 jam perjalanan. Wuhhh...cukup melelahkan pastinya. Namun, semua itu akan terbayar dengan keindahan dan kesejukan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Gemercik Air Terjun terasa bernyanyi di telinga dan membuat hati tenang akan kesejukannya.

Dinamakan Air Terjun Dwi Warna karena air yang terjun dari atas ke dasar penampungan air terjun terlihat berwarna biru muda dan putih keabu-abuan. Dua warna ini disebabkan terlarutnya fosfor atau belerang dan kapur yang ada di tebing air terjun. Pemandangan inilah yang membuat orang begitu terkagum-kagum. Air terjun ini memiliki ketinggian lebih dari 10 meter. Disini anda akan merasakan dinginnya air terjun Dwi Warna. 

Ini lah salah satu keindahan Alam yang dimiliki Indonesia yang harus disyukuri dan dijaga kelestariannya. Agar dapat selalu dinikmati kesejukan Wisata Alam ini hingga generasi penerus kita semua. Demikianlah Postingan singkat mengenai Air Terjun Dwi Warna, Sibolangit. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi anda yang belum pernah mengunjunginya dan ini adalah Wisata Alam Indonesia yang begitu menakjubkan. ^_^.

Masjid Raya Al-Mashun atau biasa dikenal Masjid Raya Medan merupakan salah satu peninggalan seorang Sultan Deli di Sumatera Utara yang bernama Sultan Ma'moen Al Rasyid Perkasa Alam (1873-1924) yang sangat monumental dan memilki nilai sejarah yang sangat tinggi. Luas Bangunan Masjid sekitar 5000 m² dan dibangun diatas lahan seluas 18.000 m² . Pembangunan masjid ini memakan waktu selama 3 tahun yaitu dari tanggal 21 Agustus 1906 sampai 19 September 1909. Masjid Raya ini telah berumur lebih dari 1 abad dan termasuk salah satu bangunan tertua di Kota Medan.

Sejak Dibangun sampai saat ini, Masjid Raya Medan belum pernah direnovasi. Menurut salah seorang pengelola masjid, pemerintah daerah Sumatera Utara pernah merencanakan renovasi bagian-bagian Masjid Raya Al-Mashun yang telah rusak dimakan usia dan perluasan agar dapat menampung Jama'ah lebih banyak. Namun, karena ditentang dari berbagai pihak  yang khawatir nilai-nilai seni dari gaya arsitektur asli bangunan ini hilang, akhirnya pemerintah daerah hanya menambah sarana penunjang masjid, seperti penambahan tempat wudhu wanita (1980) tanpa mengotak-atik bangunan utamanya. itulah sebabnya, bangunan masjid ini masih tetap utuh seperti bentuk aslinya ketika dibangun lebih dari seabad.

Secara Seksama bentuk bangunan Masjid tersebut merupakan kombinasi sari arsitektur bergaya Arab, India, Spanyol dan Melayu. Perpaduan desain arsitektural tersebut menghasilkan sebuah dimensi nilai bangunan yang artistik serta mengandung nilai estetika dan etika yang tinggi. Ornamen-ornamen yang menghiasi sisi luar gedung dengan lima buah kubah berwarna hitam diatasnya menjadikan arsitektur masjid menjadi semakin kelihatan artistik. Satu kubah berukuran paling besar terletak persis di tengah, diatas ruang utama, dan empat kubah lainnya yang lebih kecil berada pada keempat sisi sayapnya, sehingga seolah-olah mengapit kubah utama. Di atas masing-masing kubah berwarna hitam tersebut terdapat sebuah ornamen penghias yang menjadi simbol Islam, yaitu Bulan Sabit. Dibagian dalam masjid, pengunjung dapat melihat dua buah mimbar yang terbuat dari batu marmer. Satu mimbar berada di bagian depan dan digunakan sebagai tempat menyampaikan khutbah. Satu mimbar yang lain berada di belakang dan digunakan sebagai tempat mengumandangkan adzan. Kedaua Mimbar yang dipenuhi berbagai macam ornamen dan hiasan tesebut menjadikan ruangan di dalam masjid ini terasa begitu mewah.

Masjid Raya Al-Mashun terletak di jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara. Akses untuk menuju kesana sangat mudah karena letaknya di tengah Kota Medan.

Demikian Informasi tentang Masjid Raya Al-Mashun atau dikenal Masjid Raya Medan ini. Semoga Bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai referensi Wisata Religi anda..^_^